Hermione dalam keputusasaan menjadi korban pelatih penyihir; Akabur, ketika dia memohon tuannya untuk menyelamatkan hidupnya. Rasa malunya meningkat sebanding dengan perkembangan payudaranya menjadikannya topik lelucon. Novel visual interaktif ini melakukan kebalikan dari menghindar dari imajinasi paling cabul penggemar Harry Potter.